Description

Bagaimana melindungi persepsi-diri saya adalah salah satu pelajaran paling penting yang diajarkan dua ayah saya. Ayah yang satu mengajar saya bagaimana tampil lebih kuat secara akademik ketika saya mundur, dan ayah yang lain mengajar saya bagaimana menjadi lebih kuat secara finansial. Banyak orang mencapai persepsi-diri yang melemah dalam perjalanan hidup. Saya dapat mendengarnya dalam suara mereka ketika mereka mengatakan hal-hal seperti: Aku terlalu banyak berutang, aku tidak bisa berhenti bekerja. Aku tidak mampu untuk keluar. Seandainya aku dapat menghasilkan sedikit lebih banyak uang..... Hidup akan jauh lebih mudah jika aku tidak mempunyai anak. Aku tidak akan pernah kaya. Aku tidak bisa kehilangan uang. Aku ingin memulai bisnisku sendiri, tapi aku membutuhkan upah tetap. Bagaimana aku bisa berinvestasi bila membayar tagihan-tagihanku saja aku tidak bisa? • Aku akan mencabut pinjaman ekuitas rumah untuk melunasi kartu kreditku. • Tidak setiap orang bisa menjadi kaya. • Aku tidak peduli soal uang. Uang tidak terlalu penting bagiku. • Jika Tuhan ingin aku jadi kaya. Dia akan memberiku banyak uang. Seperti dikatakan ayah saya yang kaya, "Semakin kamu membutuhkan uang, semakin sedikit kekuatan yang kamu miliki." Ada banyak orang yang berhasil baik di sekalah dan mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Terapi karena mereka tidak diajar bagaimana uang bekerja untuk mereka, mereka bekerja keras demi uang dan terperosok dalam utang jangka panjang. Semakin mereka membutuhkan uang dan semakin lama mereka membutuhkannya, semakin tidak pasti persepsi-diri mereka tumbuh. Saya mempunyai teman-teman yang merupakan murid profesional. Sebagian telah bersekolah sepanjang hidup mereka dan masih belum mempunyai pekerjaan. Saya mempunyai searang teman yang mempunyai dua gelar master dan satu doktor. Dia tidak mempunyai satu ton pendidikan. Dia mempunyai sepuluh ton pendidikan, dan dia masih bekerja keras secara profesional dan finansial. Saya menduga salah satu ons persepsi itulah yang masih menghalangi hidupnya. Uang Tidak Membuat Anda Kaya Banyak orang mengumpulkan uang dengan harapan menjadi kaya, sementara yang lain mengumpulkan gelar dan peringkat yang baik dengan harapan menjadi pandai. Penempuran pribadi saya adalah untuk mengatasi persepsi finansial saya yang miskin dan persepsi bahwa saya tidak sepandai anak-anak lain—persepsi yang sesungguh- nya tidak saya miliki sampai saya mulai membandingkan diri saya dengan anak-anak lain. Dengan kata lain, saya tidak tahu bahwa saya miskin sampai saya bertemu dengan anak-anak dari keluarga berduit; dan saya tidak tahu bahwa saya tidak terlalu pandai sampai saya dibandingkan dengan anak-anak yang mempunyai ranking lebih baik. Itu sebabnya judul buku ini adalah Rich Kid Smart Kid. Ini adalah kepercayaan tulus saya bahwa semua anak dilahirkan dengan potensi menjadi kaya dan pandai ... sejauh persepsi rentang diri mereka ditekankan kembali dan dilindungi dari berton-ton pendidikan yang akan mereka terima di sekolah, gereja, bisnis, media massa, dan dunia itu sendiri. Optimization by https://rajaaqiqah.net and https://sekaliklik.id/jam-digital-masjid/