Versions

Description

Saya lakukan itu karena saya mempelajari Undang-undang Dasar Amerika Serikat dan teryarik pada ide pemisahan gereja dan negara dan kebebasan memilih agama. Jadi di saya akan bercanya pada teman sekelas saya ke gereja mana mereka pergi, dan saya akan ikut ke sana. Ini membuat ibu saya tidak senang, tapi saya mengingatkan ibu saya bahwa Undang-undang Dasar memberi saya kebebasan memilih agama. Selama beberapa tahun, saya menikmati pengalaman pergi ke gereja-gereja yang yang dihadiri teman-teman sekelas saya. Saya pergi ke gereja yang penuh hiasan, gereja yang sederhana, gereja di rumah-rumah umat, dan bahkan sebuah gereja yang bangunannya tidak lebih dari empat tiang, atap yang tipis, dan tanda dinding. Sungguh suatu pengalaman tersendiri duduk di gereja dan basah kuyup oleh derasnya hujan. Saya sungguh merasakan gelora semangat hari itu. Saya Juga menghadiri rumah-rumah ibadah dari banyak denominasi yang berbeda: Lutheran, Baptis, Buddha, Yahudi, Katolik, Pantekosta, Islam, dan Hindu. Saya ingin mengunjungi lebih banyak lagi, tapi saya tinggal di kota kecil dan dalam waktu singkat semua gereja yang ada sudah saya hadiri. Saya menikmati pengalaman saya, tetapi semenjak saya berumur lima belas tahun minat saya untuk pergi ke gereja semakin menurun dan saya semakin jarang ke gereja. Jadi ketika Pastor Tom Anderson meminta saya untuk menjadi pembicara tamu di gerejanya, saya merasa tersanjung sekaligus malu akan catatan kehadiran saya. Ketika saya memberi tahu dia bahwa ada orang-orang yang jauh lebih bermutu untuk berkotbah untuk gerejanya, dia mengatakan, "Aku tidak meminta kamu untuk memberikan pesan tentang agama. Aku meminta kamu membagikan pelajaranmu tentang uang." Ketika dia mengatakan itu, saya langsung bersender di kursi dan tertawa geli. Tidak yakin akan apa yang saya dengar, saya berkata, "Anda ingin saya pergi ke gereja anda dan berkotbah soal uang?" "Ya" Jawabnya sambil menyeringai penuh tanda tanya. "Apa yang aneh dengan permintaanku?" Saya kembali tertawa geli. Saya harus bertanya lagi. "Maksud anda, anda ingin saya pergi ke gereja anda, berdiri di mimbar tempat anda biasanya berdiri, dan bicara kepada umat anda rentang uang?" Dan pastor itu kembali berkata, "Ya. Apanya yang aneh?" Saya duduk sambil menyeringai, mengingat kembali hamba Allah yang terkenal ini, searang pastor dengan dua belas ribu umat, hanya untuk memastikan dia yakin tentang apa yang dia minta untuk saya lakukan. "Karena di gereja aku belajar bahwa cinta akan uang adalah jahat, dosa. Aku juga belajar bahwa orang miskin mempunyai peluang yang lebih baik untuk masuk ke surga daripada orang kaya. Ada sebuah pelajaran tentang seekor unta, seorang kaya, dan lubang jarum. Aku tidak pernah sungguh-sungguh mengerti pelajaran itu, tetapi aku tidak menyukai pesan itu karena aku jelas-jelas mempunyai rencana untuk menjadi orang kaya. Itu sebabnya aku merasa aneh bahwa anda menginginkan aku untuk datang ke gereja anda dan mengatakan pada umat anda bagaimana cara menjadi kaya." Optimization by https://rajaaqiqah.net and https://sekaliklik.id/jam-digital-masjid/

Repository

https://github.com/merizakrisna/JASA-SEO.git

Project Slug

maraih-kebebasan-sangat-menyenangkan

Last Built

5 years, 3 months ago passed

Maintainers

Badge

Tags

kebebasan

Short URLs

maraih-kebebasan-sangat-menyenangkan.readthedocs.io
maraih-kebebasan-sangat-menyenangkan.rtfd.io

Default Version

latest

'latest' Version

master