Description

Bekerja sebagai pengasuh yang dipimpin oleh bisnis perawatan di rumah mungkin tidak begitu akrab bagi orang Indonesia. Namun dalam kenyataannya, tenaga kerja ini diperlukan bagi mereka yang memiliki waktu terbatas untuk merawat anggota keluarga yang sakit atau orang tua mereka. Beberapa orang mungkin menemukan pekerjaan ini mirip dengan seorang perawat, tetapi sebenarnya sedikit berbeda. Pengasuh yang didistribusikan oleh perusahaan perawatan di rumah akan mengurus semua kebutuhan pasien. Dari mandi, memberi makan, memberi obat, menemani, memberi perhatian lebih. Dapat dikatakan bahwa tenaga kerja ini diperlukan bagi mereka yang merasa sendirian ketika kondisinya rendah, tetapi di sisi lain, anggota keluarga mereka tidak memiliki cukup waktu untuk merawat dan menemani mereka. baca https://www.bolanews.web.id/jasa-perawat-home-care-terbaik-di-indonesia-insanmedika.php Saat ini, banyak pihak yang menyalurkan layanan pengasuh. Salah satunya adalah Insan Medika. Didirikan sejak 2013, agen perawatan di rumah ini telah mendistribusikan ribuan pengasuh. Bahkan ada perawat dan asisten lain yang juga dibagikan. "Kami menyalurkan 70% pengasuh informal untuk manula, 10% perawat untuk staf medis dan sisanya (20%) untuk pendampingan," kata Insan Medika, pendiri, Try Wibowo pada pertemuan baru-baru ini dengan Okezone . Biaya yang dikenakan untuk mempekerjakan pengasuh dan perawat dari distributor ini bervariasi. Mulai dari Rp4 juta per bulan untuk perawat yang lebih tua dan perawat, hingga Rp15 juta per bulan untuk perawat. Tenaga kerja yang didistribusikan juga memiliki kontrak 6 bulan dan dapat diperpanjang. Selain itu, pengguna Medika dapat menikmati manfaat lainnya. Pertama, ada jaminan tidak terbatas bahwa pengguna dapat dengan mudah mengganti pengasuh dan perawat jika mereka merasa tidak enak badan. "Perhatikan bahwa Anda harus mengkonfirmasi setidaknya dua minggu sebelum kami dapat menemukan penggantinya," kata Coba. Kemudian, layanan pelanggan siap menerima laporan atau keluhan dari pengguna layanan. Insan Medika juga akan menyelenggarakan tutorial pengawasan setiap dua bulan untuk memantau situasi, baik dari segi pengguna maupun pekerja. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban yang dilakukan seimbang. Insan Medika memberikan pelatihan bagi perawat sebelum didistribusikan kepada pasien. Tenaga kerja profesional Selain keunggulan yang dijelaskan di atas, Insan Medika masih memiliki nilai tambah. Tenaga kerja agen perawatan rumah tentu dapat memiliki keahlian yang mendukung karena memiliki pengalaman di sektor kesehatan. "Pekerja kami hampir semuanya lulusan KMC dan berspesialisasi dalam bidang kesehatan, jadi sudah ada pangkalan, ada juga lulusan dari program gelar keperawatan yang memiliki STR dan setidaknya satu tahun pengalaman yang dibutuhkan untuk perawat medis, "jelas Try. Ini juga bekerja sama dengan Yayasan Indonesia untuk Penyakit Alzheimer (ALZI), yang menyediakan pelatihan bagi para pekerja yang merawat pasien dengan penyakit Alzheimer. Pasien ini memang cukup berat dan sangat agresif, seakan dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengobatinya. Selain itu, sebelum perawat dan perawat bekerja di rumah pengguna layanan, mereka telah menyelesaikan pelatihan dua minggu. Kemudian mereka akan tinggal di fasilitas perawatan sosial atau rumah pensiun selama 4 hari. Setelah itu, dia siap bekerja. Untuk pasien, staf juga tersedia 24 jam sehari, jika perlu. Meskipun demikian, merek tersebut masih memiliki hak untuk beristirahat. "24 jam tidak berarti mereka bekerja sepanjang waktu, tetapi siap dan siap untuk memenuhi kebutuhan pasien, kami mengajarkan mereka fleksibilitas sehingga mereka tidak dapat bekerja berjam-jam di jam "kata Coba. Pengguna layanan juga memahami bahwa pekerja perlu istirahat. "Artinya, mereka mengurus keluarga atau orang tua mereka, jika ada terlalu banyak beban kerja otomatis, pekerjaan itu tidak menjadi maksimal, sehingga mereka harus saling memahami dan memahami," tambahnya. pria kelahiran 1989. Pengembangan Manusia Medica Untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada pengguna, staf Medika akan membuka sekolah bernama Insan Medika, yang akan memberikan pelatihan kepada penyedia layanan kesehatan sebelum membagikannya kepada pasien khusus untuk yang terakhir. Di seluruh sekolah, masyarakat umum yang tertarik menjadi pengasuh akan dilatih atau akan memiliki kursus untuk memperoleh keterampilan tertentu. Durasi kursus diperkirakan 6 bulan. "Dulu, tapi tidak lagi seperti itu." Rencananya adalah membiarkan Idul Fitri baru dibuka di Yogyakarta, sejauh ini kami telah mempekerjakan pekerja yang sudah memiliki perawatan kesehatan dasar. nanti, dengan sekolah, warga bisa menjadi pekerja karena mereka dilatih dari awal, "jelas Try. Selain itu, ia juga menyadari bahwa teknologi sangat penting di zaman kita. Meskipun yang kami butuhkan adalah kualitas staf dan keahliannya, teknologinya dapat digunakan untuk sektor pemasaran. "Mungkin di masa depan kita akan membuat game untuk orang tua atau perangkat lunak untuk perawat," kata Try. Bagi yang ingin tahu lebih banyak atau ingin membawa pulang perawat, Anda bisa langsung membuka situs