Versions

Description

Ketika Anda Lulus?" Jika seorang anak sungguh-sungguh ingin menjadi jutawan, anda masih bisa menyuapi mereka dengan kurikulum yang sama seperti yang sama seperti yang saya miliki ketika masih anak. Si anak barangkali sungguh ingin mempelajarinya, karena imbalan pada akhir belajar itu menggembirakan dan berharga untuk dipelajari. Jadi kabar baiknya adalah bahwa dengan bermain Monopoli, saya menemukan formula kemenangan saya. Saya dapat melihat masa depan saya pada akhir permainan. Setelah saya mengetahui saya dapat melakukannya, saya ingin menjadi jutawan. Bagi saya itu menggembirakan, dan saya mau belajar untuk mencapai hal itu. Tetapi lebih daripada menjadi kaya, saya dapat melihat bahwa masa depan saya akan aman dan bebas secara finansial pada akhir permainan itu. Saya tidak mempunyai persepsi diri bahwa saya membutuhkan sebuah pekerjaan yang aman atau sebuah perusahaan atau pemerintah untuk mengurusi saya. Pada umur lima belas tahun, saya tahu bahwa saya akan kaya. Saya tidak hanya memikirkannya, saya mengetahuinya. Ketika saya mengetahui hal itu, persepsi diri saya membubung tinggi. Saya tahu bahwa sekalipun saya tidak mendapatkan ranking yang bagus, tidak melanjutkan ke sekolah favorit yang bagus, atau tidak mempunyai sebuah pekerjaan yang bagus, saya tetap bisa menjadi kaya. Kabar buruknya adalah saya tumbuh dengan semakin gelisah. Jika bukan karena ayah saya yang guru sekolah dan ayah kaya saya mendorong saya untuk tetap bersekolah dan meraih gelar kesarjanaan saya, barangkali saya sudah meninggalkan sekolah sejak dini. Saya sangat berterima kasih atas kebijaksanaan ayah saya yang guru sekolah, ayah kaya saya, dan beberapa guru SMU yang membimbing saya, daripada memarahi saya, melewati masa-masa paling sulit dalam hidup saya. Dengan bantuan mereka, saya menemukan sebuah cara untuk ingin terus bersekolah dan menjadi murid yang baik. Mereka membantu saya untuk menemukan cara belajar paling baik untuk saya daripada memaksa saya untuk belajar dengan cara yang ditentukan oleh sistem sekolah. Ayah saya yang guru sekolah dapat melihat bahwa saya belajar paling baik dengan melakukan daripada dengan membaca dan mendengarkan. Dia mengobarkan impian saya untuk berkeliling dunia dan menyatukan impian tersebut dengan permainan Monopoli. Dengan mengetahui hal itu, dia menemukan cara-cara untuk mendorong saya agar tetap bersekolah dan membantu saya menemukan sebuah sekolah yang paling cocok dengan gaya belajar saya. Dia tidak rerlalu peduli mengenai nilai rapor atau ranking saya atau mengenai keikutsertaan saya dalam sekolah bergengsi demi pembelajaran intelektual yang lebih tinggi. Tapi dia peduli mengenai saya tetap bersekolah, memperoleh gelar perguruan tinggi, dan, yang paling penting, terus belajar. Dengan kata lain, ayah kandung saya telah mengerjakan PR-nya. Optimization by https://ahlikandungan.com and https://sekaliklik.id/jam-digital-masjid/

Repository

https://github.com/merizakrisna/JASA-SEO.git

Project Slug

belajar-kemenangan-dari-monopoli

Last Built

5 years, 3 months ago passed

Maintainers

Badge

Tags

belajar, dari, monopoli

Short URLs

belajar-kemenangan-dari-monopoli.readthedocs.io
belajar-kemenangan-dari-monopoli.rtfd.io

Default Version

latest

'latest' Version

master