Versions

Description

Dan itulah yang sudah dan terus aku lakukan. Bahkan ketika uang kami sangat sedikit, aku masih pulang ke rumah dan men cari real estat?" "Apakah itu berarti harus real estat?" tanya saya. "Tidak," kata ayah kaya. "Tetapi ketika kalian bertambah tua dan mulai memahami kekuatan korporasi dan hukum pajak, kalian akan mengerti mengapa real estat merupakan salah sam investasi terbaik." "Ayah berinvestasi dalam hal apa lagi?" tanya Mike. "Banyak orang menyukai saham dan surat obligasi," kata ayah kaya. "Apakah Bapak mempunyai saham dan surat obligasi? tanya saya. "Tentu saja punya," katanya, "tetapi real esratku masih lebih banyak." "Mengapa? tanya saya. "Ya, karena bankirku akan memberikan pinjaman untuk membeli real estat, tapi dia sangat enggan untuk memberikan pinjaman untuk membeli saham. Jadi aku bisa meningkatkan uangku lebih baik dengan real estat, undang-undang pajak lebih menyukai real estat. Wah, kita mulai menjauh dari inti yang kita bicarakan. "Apa intinya? tanya saya. "Intinya adalah, kamu menjadi kaya di rumah, bukan di tempat kerja," kata ayah kaya. "Aku sungguh-sungguh ingin kalian memahami hal itu. Aku tidak peduli jika kamu membeli real estat atau saham atau obligasi atau membangun bisnis. Yang aku pedulikan adalah agar kalian mengerti bahwa kebanyakan orang tidak menjadi kaya di tempat kerja. Kalian menjadi kaya di rumah dengan mengerjakan PR kalian." "Aku paham pelajaran ini," kata saya. "Jadi, bila kita selesai bekerja di restoran ini, ke mana kita selanjutnya?" "Aku senang kamu bertanya," kata ayah kaya. "Ayo. Ikut aku ke mobil dan kita jalan-jalan. Aku akan memperlihatkan pada kalian ke mana aku pergi setelah pekerjaan selesai." Beberapa menit kemudian kami tiba di sebidang tanah yang luas dengan rumah berderet-deret di atas tanah tersebut. "Ini adalah dua puluh akre real estat utama," kata ayah kaya sambil menunjuk lahan tersebut. "Real estat utama?" kata saya dengan sinis. Mungkin saya baru berumur dua belas tahun, tapi saya tahu sebuah lingkungan yang sewanya murah ketika saya melihatnya. Tempat ini kelihatan seram." "Begini, aku akan menjelaskan sesuatu pada kalian," kata ayah kaya. "Anggaplah rumah-rumah itu sebagai rumah-rumah hijau di atas papan Monopoli. Kalian bisa lihat itu?" Mike dan saya mengangguk perlahan, berusaha sebisa mungkin untuk merentangkan imajinasi kami. Rumah-rumah itu bukan rumah- rumah hijau yang bersih dan rapi seperti di atas papan Monopoli. "Lalu di mana hotel merah yang besar?" tanya kami hampir bersamaan. Akan ada," kata ayah kaya. "Akan ada. Tetapi jafinya bukan sebuah hotel merah. Selama beberapa tahun mendatang, kota kecil kia akan berkembang ke arah ini. Wali kota sudah mengumumkan rencana untuk menempatkan bandara udara baru di seberang properti ini." Optimization by https://ahlikandungan.com and https://sekaliklik.id/jam-digital-masjid/

Repository

https://github.com/merizakrisna/JASA-SEO.git

Project Slug

lika-liku-membangun-real-estat

Last Built

5 years, 4 months ago passed

Maintainers

Badge

Tags

bisnis, estat, real

Short URLs

lika-liku-membangun-real-estat.readthedocs.io
lika-liku-membangun-real-estat.rtfd.io

Default Version

latest

'latest' Version

master