Description

Kapan Anda Mengajar Searang Anak tentang Uang? Saya sering ditanya, "Pada umur berapa saya harus mulai mengajar anak saya rentang uang?" Jawaban saya adalah, "Ketika anak anda tertarik pada uang." Kemudian saya katakan, "Saya mempunyai seorang teman yang memiliki seorang anak laki-laki berumur lima tahun. Jika saya memegang uang lima dolar atau dua puluh dolar dan bertanya pada anak itu, 'Kamu mau yang mana?', yang mana yang akan dipilih anak itu?" Orang yang mengajukan pertanyaan itu pada saya sering kali mengatakan tanpa ragu-ragu, "Dua puluh dolar." Saya pun menjawab, "Tepat, bahkan seorang anak berumur lima tahun sudah mengerti perbedaan antara uang lima dolar dan dua Puluh dolar." Ayah saya yang kaya tidak memberikan upah sepuluh sen per jam itu karena saya meminta dia untuk mengajari saya untuk menjadi kaya. Dia tidak melakukannya hanya untuk mengajarkan pada saya sesuatu tentang uang. Saya meminta untuk belajar menjadi kaya. Saya tidak hanya ingin belajar tentang uang dan itu berbeda. Jika anak itu tidak butuh belajar menjadi kaya, maka jelaslah bahwa pelajarannya harus berbeda. Salah satu alasan ayah kaya memberi upah pada anak-anaknya yang lain adalah bahwa anak-anaknya tidak tertarik untuk menjadi kaya, jadi dia mengajarkan pelajaran yang berbeda tentang uang pada mereka. Sekalipun pelajaran itu berbeda, dia masih mengajar mereka untuk memiliki kekuatan atau kekuasaan atas uang, dan bukanya seumur hidup membutuhkan atau haus akan uang. Ayah saya yang kaya mengatakan, "Semakin kamu haus akan uang, semakin kecil kekuatan yang kamu miliki." Di Antara Umur Sembilan dan Lima Belas Tahun Para psikolog pendidikan yang berbeda memberi tahu saya bahwa umur di antara sembilan dan lima belas tahun adalah sangat penting dalam perkembangan seorang anak. Ini bukanlah ilmu pengetanuan ilmiah, dan para ahli yang berbeda akan mengatakan hal yang berbeda. Saya bukan seorang ahli dalam perkembangan anak, jadi pakailah apa yang saya katakan sebagai pedoman umum, bukan perkataan searang profesional berpengalaman. Seorang ahli yang saya ajak bicara mengatakan bahwa sekitar umur sembilan tahun, anak-anak mulai memisahkan diri dari identitas orangtua mereka dan mencari identitas mereka sendiri. Saya tahu bahwa itu benar untuk diri saya karena pada umur sembilan saya mulai bekerja dengan ayah saya yang kaya. Saya ingin memisahkan diri dari realitas dunia orangtua saya, jadi saya membutuhkan sebuah identitas baru. Ahli lain mengatakan bahwa umur-umur itu, anak-anak mengembangkan apa yang mereka sebut "formula kemenangan" mereka. Ahli ini menggambarkan formula kemenangan itu sebagai gagasan si anak tentang bagaimana dia akan bertahan hidup sebaik-baiknya menang. Saya tahu sejak umur sembilan tahun bahwa sei bukanlah bagian dari formula kemenangan saya, terutama teman saya Andy dicap jenius dan saya tidak. Saya berpikir bahwa saya mempunyai peluang yang lebih baik untuk menjadi bintang olah raga atau menjadi kaya tanpa gelar akademis seperti Andy dan kandung saya. Optimization by https://rajaaqiqah.net and https://sekaliklik.id/jam-digital-masjid/